Jersey, pakaian yang identik dengan olahraga dan kegiatan kasual, kini semakin populer dan banyak diminati. Tidak hanya untuk keperluan tim olahraga, jersey juga sering digunakan sebagai pakaian komunitas, penggemar, atau bahkan sekadar gaya berpakaian sehari-hari. Tidak heran, jika sekarang banyak yang memesan baju jersey hanya untuk dipakai saat berolahraga.
Tahapan Membuat Baju Jersey
Membuat baju jersey hampir sama prosesnya dengan pembuatan baju lainnya, proses pembuatan jersey melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu pembuatan jersey juga memerlukan ketelitian. Berikut ini 4 tahapan membuat baju jersey yang umunya digunakan.
- Perencanaan dan Desain
Tahap awal dalam membuat baju jersey adalah perencanaan dan desain. Pada tahap ini ide dan konsep jersey dirancang. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara cari referensi desain dari berbagai sumber, menentukan tema, warna dan gaya jersey, tentukan logo guna membuat jersey lebih memiliki identitas dan mudah dikenal. Biasanya penempatan logo di bagian dada, lengan atau bahu. Kemudian memilih jenis huruf (font) yang sesuai dengan tema desain dan menentukan format nomor punggung. Serta gunakan software desain grafis seperti Adobe Ilustrator atau CprelDRAW untuk membuat desain digital yang detail dan lebih presisi
- Pemilihan Bahan
Dalam membuat baju jersey, pemilihan bahan sangat krusial karena akan mempengaruhi kenyamanan dan kualitas pada jersey. Beberapa jenis bahan yang umum digunakan antara lain bahan dry fit. Bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik, serta memiliki bahan yang ringan dan cepat kering. Pemilihan bahan ini cocok untuk aktivitas olahraga. Bahan polyester, bahan sintesis yang kuat, tahan lama dan relative murah dan bahan spandex yaitu bahan elastis yang memberikan fleksibelitas dan kenyamanan saat bergerak.
- Proses Produksi
Setelah menentukan desain dan bahan, proses produksi bisa dimulai. Tahapan produksi jersey meliputi percetakan, proses ini merupakan proses mentransfer desain dari file digital ke bahan kain. Dalam proses ini menggunakan teknik printing sublimasi dan sablon. Teknik sublimasi merupakan teknik printing yang menghasilkan warna cerah dan tahan lama, karena tinta meresap ke serat kain. Sedangkan teknik sablon yaitu teknik printing yang menggunakan screen dan tinta khusus. Kemudian pemotongan bahan/kain yang akan digunakan untuk membuat baju jersey, dipotong sesuai dengan pola desain yang telah dibuat. Proses ini membutuhkan ketelitian agar potongan sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Setelah proses pemotongan bahan, langkah selanjutnya yaitu menjahit bahan tersebut. Pastikan jahitan pada bahan rapi dan bagus karena hal itu akan berpengaruh pada tampilan jersey.
- Finishing
Tahap terakhir dalam membuat baju jersey adalah memasang lebel merek atau ukuran pada jersey dan mengemas jersey dengan rapi sebelum didistribusikan kepada pemesan. Tahap ini termasuk tahapan finishing dari pembuatan baju jersey.
Membuat baju jersey memerlukan tahapan yang membutuhkan perencanaan dan ketelitian. Mulai dari desain, pemilihan bahan, proses produksi hingga finishing, kemudian di setiap tahapan memiliki peran penting dalam menentukan kualitas jersey. Dengan memahami tahapan ini, diharapkan bisa menghasilkan jersey yang berkualitas, nyaman dipakai dan pastinya sesuai dengan keinginan.
Kenyamanan dan performa di lapangan dimulai dari jersey yang tepat. Erade Apparel menyediakan berbagai pilihan bahan premium yang adem dan menyerap keringat, cocok untuk mendukung aktivitas olahragamu. Pesan sekarang dan rasakan bedanya!

