Kaos merupakan salah satu jenis pakaian yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan kesederhanaan dalam desainnya, kaos menjadi pakaian yang populer. Tak hanya kaos dengan permukaan polos saja, tetapi juga dapat ditambahkan desain gambar sesuai keinginan masing-masing, yang umumnya dicetak menggunakan teknik bordir atau sablon. Bahkan sekarang pun banyak perusahaan yang membuat kaos promosi sebagai bahan pendukung identitas atau kegiatan promosi perusahaan tersebut.
Ketahuilah Jenis Bahan Pembuatan Kaos Promosi
Sebelum melakukan produksi, lebih baik mempertimbangkan jenis bahan yang memiliki kualitas baik agar hasil akhir dari proses produksinya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan serta menghasilkan produk yang memuaskan. Berikut ini beberapa jenis bahan yang perlu diperhatikan dengan baik:
- 
Bahan Cotton Combed
Memiliki komposisi dari bahan katun asli, sehingga bahan ini memiliki karakteristik yang nyaman, lembut, memiliki daya serap yang baik, serta halus. Harga bahan ini terbilang cukup tinggi, sehingga jika perusahaan ingin menggunakannya untuk membuat kaos promosi, maka perlu adanya pertimbangan agar tidak terjadi kerugian pada proses akhirnya. - 
Bahan Polyester
Bahan ini terbuat dari serat sintetis yang bersifat hangat, sehingga kurang cocok digunakan saat cuaca panas. Jika dibandingkan dengan bahan katun, permukaannya lebih kasar dan daya serapnya kurang baik. Namun, karena harganya lebih murah, bahan ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan kaos promosi berskala besar. - 
Bahan Cotton Carded
Bahan katun yang satu ini hampir memiliki karakteristik yang sama dengan cotton combed, namun karena melalui proses carding (penggarukan), permukaan bahan ini terasa lebih kasar. Karakteristik lainnya adalah halus, memiliki daya serap yang baik, serta sejuk saat dikenakan. Dari segi harga, bahan ini lebih terjangkau dibandingkan cotton combed, sehingga cocok untuk membuat kaos promosi yang nyaman namun tetap ekonomis. - 
Bahan Teteron Cotton
Jenis bahan ini merupakan campuran antara polyester teteron (65%) dan katun (35%). Meski tidak memiliki kualitas sebaik cotton combed, bahan ini tetap memiliki keunggulan seperti daya serap yang baik, lembut, halus, serta nyaman dikenakan. Jika dibandingkan, bahan ini jauh lebih hemat biaya dibandingkan bahan katun murni. - 
Bahan Viscose
Bahan ini merupakan campuran antara katun dan serat viscose. Memiliki daya serap yang baik seperti bahan katun dan tidak mudah menyusut saat dikenakan. Harga bahan ini cenderung lebih murah dibandingkan kain katun murni, sehingga cocok digunakan jika menginginkan kualitas menyerupai katun dengan harga yang lebih terjangkau. 
Jenis Sablon yang Sering Digunakan pada Kaos
Selain bahan, Anda juga perlu mengetahui jenis sablon yang sering digunakan oleh tempat produksi untuk membuat kaos terlihat lebih menarik. Berikut ini beberapa jenis sablon yang umum digunakan:
- 
Sablon Plastisol
Sablon ini menggunakan tinta PVC. Keunggulannya adalah tidak mudah mampet, retak, atau pecah selama proses dilakukan dengan benar. Hasil akhirnya mengilap dan terasa tebal saat diraba. - 
Sablon Rubber
Jenis sablon ini berbahan dasar karet, bersifat elastis, dapat menyatu dengan air, serta meresap ke dalam serat kain sehingga hasilnya lebih lembut. Jika menggunakan sablon ini, disarankan memilih warna hitam agar tingkat kelembutan dan ketahanannya lebih optimal. 
Demikian pembahasan mengenai bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaos promosi. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan agar hasil akhirnya memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun kegiatan promosi Anda.

